Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Review Film: 24 Jam Bersama Gaspar

17 Maret 2024   14:06 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:06 245 1
Pada tanggal 14 Maret, dunia perfilman Indonesia disuguhkan dengan sebuah karya baru yang memukau dari Visinema Pictures dan KawanKawan Media, yang tak lain adalah film "24 Jam Bersama Gaspar". Karya ini bukan sekadar film biasa, melainkan sebuah masterpiece yang telah memenangkan hati para penonton dan mendapat pengakuan dari industri film Indonesia.

Dengan total 9 nominasi di Festival Film Indonesia 2023, film ini memuncaki ekspektasi dengan berhasil meraih piala bergengsi untuk kategori "Penulis Skenario Adaptasi Terbaik". Kesuksesan ini tidaklah terlepas dari bakat dan dedikasi para pembuatnya, mulai dari sutradara, penulis skenario, hingga para aktor dan kru di belakang layar.

Namun, keberhasilan film ini juga tidak lepas dari materi yang diadaptasi dengan apik. "24 Jam Bersama Gaspar" adalah sebuah adaptasi dari novel berjudul sama karya Sabda Armandio yang dirilis pada tahun 2017. Novel tersebut telah menjadi bahan pembicaraan di kalangan pecinta literasi sejak awal kemunculannya, dan kini, melalui layar kaca Netflix, cerita tersebut dihidupkan kembali dalam bentuk visual yang memukau.

Dalam film ini, penonton diajak untuk memasuki dunia Gaspar, seorang karakter yang kompleks dengan latar belakang yang gelap. Cerita ini memperlihatkan perjalanan emosional Gaspar dalam waktu 24 jam yang intens, di mana berbagai rahasia dan konflik hidupnya terkuak secara dramatis. Dengan pengarahan yang brilian dan penulisan skenario yang mendalam, film ini mampu menggambarkan ketegangan, keputusasaan, dan harapan yang terkandung dalam perjalanan seorang Gaspar.

Keberhasilan "24 Jam Bersama Gaspar" juga menjadi bukti bahwa industri film Indonesia mampu menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional. Dengan mengambil risiko dalam mengadaptasi karya sastra lokal, Visinema Pictures dan KawanKawan Media telah membuktikan bahwa cerita-cerita Indonesia memiliki daya tarik universal yang dapat dinikmati oleh penonton di seluruh dunia.

Melalui pencapaian ini, diharapkan akan semakin banyak produsen film yang terinspirasi untuk mengangkat karya-karya sastra Indonesia ke dalam layar lebar, sehingga memperluas eksposur dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. "24 Jam Bersama Gaspar" bukan hanya sebuah film, melainkan sebuah persembahan seni yang menggugah hati dan pikiran penonton, serta sebuah tonggak baru dalam perjalanan perfilman Indonesia menuju kejayaan yang lebih besar lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun