Peluang emas muncul di menit ke-16 ketika Catur Pamungkas mengirimkan umpan crossing yang memasuki kotak penalti Persija. Paulo Henrique berhasil menyambut bola dengan sundulan, tetapi sayangnya, bola tersebut belum mampu mengancam gawang Macan Kemayoran.
Barulah pada menit ke-23, Persebaya berhasil memecah kebuntuan. Robson Duarte memimpin serangan balik cepat ke arah pertahanan Persija. Gelandang asal Brasil tersebut cerdik mengoper bola ke sisi kiri, di mana Bruno Moreira sudah siap menunggu. Dengan satu sentuhan indah, Bruno melepaskan tembakan keras yang tidak dapat ditahan Andritany Ardhiyasa, mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Persebaya terus berusaha menekan pertahanan Persija, dan meskipun ada beberapa peluang, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama. Skor tetap imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Persebaya langsung menggebrak. Paulo Henrique mencoba peruntungannya dengan tendangan keras yang dapat ditangkap oleh Andritany. Persija juga memberikan ancaman melalui aksi individu Rayhan Hannad, namun tendangannya melambung di atas gawang.
Persebaya kembali mengancam lewat serangan cepat. Arif Catur mengirimkan umpan cut back ke depan kotak penalti, tetapi tendangan lemah Robson tidak cukup untuk membobol gawang lawan.
Peluang terakhir terjadi lewat tendangan bebas Yan Victor yang menghantam pagar betis dan bola rebound menyamping. Persija juga mencoba memberikan tekanan dengan upaya Aji Kusuma, namun hasil akhirnya tetap 1-1.
Hasil imbang ini membuat Persebaya naik ke peringkat ke-13 dengan 24 poin, sementara Persija tetap berada di peringkat ke-9 dengan 29 angka. Pertandingan yang intens ini menegaskan persaingan ketat di kompetisi sepak bola Indonesia.