Dan akhirnya Adit pun ditunjuk untuk mengerjakan soal di papan tulis. Adit dengan bangga nya maju ke depan kelas tanpa rasa takut. Padahal, sedari tadi ia hanya bercanda bersama temannya.
"Huu Adit masih berani saja maju ke depan!" Ejek teman sekelasnya yang dipadukan dengan tawa.
 Adit hanya menggaruk kepala nya lalu berkata "Iya dong berani maju ke depan, karena kalau kebelakang namanya mundur" jawab Adit dengan percaya diri.
Â
Tawa guru dan teman-temannya pun pecah, dan Adit hanya tersenyum dan merasa bersalah akan perlakuannya. Ibu guru pun menggelengkan kepalanya dan menasehati Adit bahwa ia harus memperhatikan penjelasan.
Â