Menurut Pierre Bourdieu, agama bukan sekadar urusan spiritual atau keyakinan pribadi; ia juga merupakan "arena" sosial yang penuh dinamika. Setiap orang membawa habitus---pola pikir, sikap, dan kebiasaan yang terbentuk dari keluarga atau lingkungan. Misalnya, seseorang yang tumbuh dalam keluarga religius mungkin merasa bahwa cara tertentu dalam beribadah adalah satu-satunya yang benar. Inilah yang Bourdieu sebut habitus, suatu pola yang sudah mendarah daging dalam diri seseorang dan memengaruhi bagaimana ia memandang agama.
KEMBALI KE ARTIKEL