Hal ini ditegaskan sendiri oleh Presiden Jokowi saat menghadiri perayaan Hari Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Rabu (14/8).
Presiden menyatakan ada nomenklatur baru sejumlah kementerian dan ada menteri muda pada Kabinet Indonesia Kerja jilid kedua ini.
Adapun usia menteri itu ada yang berusia di bawah 25 tahun, dan ada juga yang di bawah usia 35 tahun.
Diberikannya kesempatan bagi generasi muda untuk menduduki menteri menunjukan Presiden Jokowi ingin menciptakan regenerasi kepemimpinan ke depan.
Ia juga membuka peluang anak muda untuk kreatif, berani tampil, serta terlibat aktif dalam pemerintahan. Politik jangan sampai tabu diisi oleh anak muda.
Selain itu, komposisi menteri dan nomenklatur kementeriannya juga ada perubahan. Hal ini berdasarkan pertimbangan untuk mengejar target kerja yang cepat, fokus dan terukur.
Ke depan, kita percaya kabinet Presiden Jokowi akan diisi oleh orang yang tepat. Mereka yang terpilih adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dan rekam jejak dengan baik.
Kita pun optimis cita-cita Indonesia Maju akan terwujud ke depannya. Setuju?
