Menurut Fahd Pahdepie, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang hebat. Dia hanya mengerti bekerja dan berbakti untuk negeri dengan sepenuh hati.
Selalu rendah hati dan tidak pernah menyakiti. Pemberani, sederhana dan selalu memberikan yang terbaik bagi rakyat,
Jokowi juga memberikan harapan mengenai orang-orang yang berprestasi. Ia bisa mencapai puncak tertinggi karier politik, bukan karena keturunan ataupun kekayaan, melainkan karena hasil kerja dan prestasi nyata.
Menariknya, kita perlu belajar dari Jokowi soal kesabaran dan keberanian. Bayangkan saja, selama 4,5 tahun ini Jokowi selalu difitnah dan dihina.
Ia kerap disebut sebagai PKI, anti-Islam, antek asing-aseng, pro-China, hingga disebut pembohong. Namun diam saja, tak bergeming. Ia tetap bekerja melayani rakyatnya.
Baginya, selama fitnah dan hoaks itu ditujukan ke dirinya dan keluarganya, tak masalah. Asalkan tak digunakan untuk menghalalkan segala cara demi kekuasaan, apalagi yang turut memecah belah rakyat.
Untuk kasus itu, Jokowi tak diam saja. Ia akan melawan sekeras-kerasnya, dan sebaik-baiknya. Jokowi tak takut melawan gerombolan yang ingin memecah belah bangsa ini demi kekuasaan.
Kita akan bersama orang seperti Jokowi ini. Kita bersama orang baik.
