Episode Norman dimulai ketika videonya menirukan lagu “Chaiyya Chaiyya” diunggah ke Youtube. Lagu yang aslinya dinyanyikan oleh Sukhwinder Singh dan Sapna Awasthi ini muncul di film Dil Se (1998) yang dibintangi Shahrukh Khan dan Malaika Arora. Pengarah musiknya adalah AR Rahman, yang lalu memenangi Oscar pada 2009 lewat aransemen musik dan lagu-lagu di Slumdog Millionaire (2008).
Mengutip dari situs Kapanlagi.com, Pengunggah pertama video Briptu Norman Kamaru dalam situs Youtube, Jumat (8/4), adalah Reinald Rievaldy, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Teknik Sipil.
Reinald mengaku mendapatkan video tersebut dari akun situs jejaring sosial Facebook bernama Ade Mahmud. Setelah melihat aksi kocak dari Briptu Norman Kamaru yang berjoget dan menirukan lagu India berjudul Chaiyya Chaiyya, dirinya langsung berinisiatif mengunggahnya melalui situs Youtube.
“Videonya lucu, dan saya hanya ingin masyarakat tahu bahwa polisi bisa kocak juga,” kata Reinald. Ia mengunggahnya pada 3 April 2011 dengan menggunakan user ivhalmarley.
Aksi Briptu Norman Kamaru berjoget dan menirukan lagu India berjudul Chaiyya Chaiyya membawa berkah bagi dirinya. Selain menjadi terkenal di masyarakat, Norman memperoleh bonus uang dari kesatuannya, karena kreativitasnya itu.
Industri musik rupanya melirik juga aksi Briptu Norman Kamaru. Label Falcon langsung menggaetnya untuk kontrak rekaman.
Ternyata, kesibukannya sebagai pengayom masyarakat membuat Briptu Norman merasa dibatasi waktunya sehingga dia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menyatakan telah menerima surat pengunduran diri Briptu Norman Kamaru yang diantarkan orangtuanya, Senin (19/9/2011). Menurut Anton, pengunduran diri itu dengan alasan, Norman ingin memiliki cukup waktu untuk tampil sebagai penyanyi yang baru dilakoninya.
“Saya menerima kedatangan orangtua Briptu Norman yang pada intinya yang bersangkutan mengajukan surat kepada Kapolri tentang pengunduran diri Briptu Norman dari Polri. Mengundurkan diri supaya waktunya banyak untuk tampil,” ujar Anton di Gedung Humas Polri, Senin.
Sementara itu, kakak Norman, Kaima Kamaru, mengaku adiknya memang susah mendapatkan izin untuk tampil di acara-acara lepasan. Oleh karena itu, mereka meminta jalan tengah terbaik bagi Norman dengan pengunduran diri.
Menurut Kaima, adiknya telah mempertimbangkan keputusan itu sejak bulan puasa lalu. “Agak susah minta izin ke kepolisian. Izin tampil. Show-nya kadang-kadang saja. Sejak bulan puasa lalu, mempertimbangkan ini,” ujar Kaima.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Adit Obey selaku produser Norman, alasan Norman mundur karena dia merasa tidak bebas untuk menuangkan jiwa seninya.
“Norman sih bilangnya karena dia merasa enggak bebas. Mau izin ke mana-mana susah, enggak dikasih. Ini enggak bisa, itu enggak bisa,” ujar Adit kepada okezone di Jakarta (17/9/2011).
Selain merasa terkekang dengan sulitnya perizinan, alasan gaji bulanan yang diterimanya setiap bulan Rp1,2 juta dari kepolisian dirasa tidak mencukupi.
“Katanya, gaji yang dia terima juga kan enggak gede, cuma Rp1,2 juta. Itu sih kata dia,” bebernya.
Adit menjelaskan, Norman merasa terkekang karena dia ingin menyalurkan bakat yang dimilikinya. Oleh sebab itu akhirnya Norman memutuskan untuk mundur dari kepolisian.
“Dia bilang jiwa seninya enggak bisa tersalurkan dengan baik, makanya dia memutuskan untuk mundur saja dari anggota Brimob. Keluarganya sudah tahu dan setuju dia mundur,” lanjutnya.
Weleh-weleh … Briptu Norman memang nganu banget! Pesona dunia artis ternyata telah memikatnya.
>> Bagaimana menurut anda? Apakah Briptu Norman bisa ngetop tanpa seragam polisinya?
Referensi :
- http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/pengunggah-video-norman-kamaru-angkat-bicara.html
- http://megapolitan.kompas.com/read/2011/09/19/13321916/Demi.Show.Briptu.Norman.Mundur
- http://music.okezone.com/read/2011/09/17/386/503803/briptu-norman-cabut-dari-kepolisian-karena-gaji-kecil