Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sang Penggondol

13 Desember 2019   12:45 Diperbarui: 13 Desember 2019   12:47 22 0
Seperti biasa pagi itu aku menghidupkan  sepeda motor tungganganku. Ia memang selalu setia menjadi teman seiring sejalan membawaku berlari ke tempat di mana aku mau. Entah sadar entah tidak sadar, ia sudah menjadi sahabat menghiasi hari-hari itu. Menemani langkah perjalanan menantang badai dan topan kehidupan.  Meski kadang jatuh tertiup angin dashyat yang sempat menghempaskan aku, ia menjadi garda depan penghalang musuh yang beringas, bengis, dan kejam. Dan  terlontar pun aku tak  jauh darinya. Cuma  bergeser sedikit ke samping meski mataku harus terpejam. Menahan rasa takut yang mencekam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun