Hari itu pesta syukuran jadi digelar. Para tetangga sliwar-sliwer membantu persiapan penyelenggaraan malam syukuran. Pak Agus, Bunda, dan Irma sibuk membagi-bagi tugas kepada tetangga-tetangga agar acara berjalan dengan baik. Tak ada undangan khusus, semua berjalan sesuai dengan kebiasaan desa setempat.
KEMBALI KE ARTIKEL