Jika kita tengok kesekeliling, terutama di kota-kota besar, pasti banyak sekali anak muda atau tidak jarang kita melihat ibu-ibu yang berjalan-jalan di mall, supermarket dll. Jika kita perhatikan lebih teliti, masyarakkat ini lebih sering membeli atau sekedar melihat-lihat barang dengan lebel luar negeri atau buatan luar Indonesia. Alangkah ironis ketika karya anak bangsa mulai merambah ke jenjang yang lebih bagus, tetapi disisi lain tak sedikit pula yang menenggelamkannya. Padahal produk Indonesia sendiri tidak jauh berbeda kualitasnya dengan produk luar negeri, dan sebagai perbandingan harganya pun jauh berbeda. Kenapa tidak terpikir oleh masyarakat untuk memaki produk sendiri? selain kita membuat produk Indonesia bisa lebih bersaing dikancah Internasional kita juga bisa membantu saudara-saudara kita menciptakan lapangan pekerjaan.
Jika ada pertanyaaan "Apa sih memangnya produk Indonesia yang bagus?" Ada banyak sekali produk Indonesia yang bagus tetapi sangat jarang sekali yang mengetahuinya. saya akan memberikan contoh produk Indonesia yang sedang berkembang. pertama adalah tentang sumber energi yaitu baterai ABC. Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang menguasai hampir setengah pasar domestic, baik untuk baterai jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT International Chemical Industry, telah diekspor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai merek, kecuali di Australia dan beberapa negara lain yang menggunakan merek ABC atau Alkaline. yang kedua ada Mi indomie, mi asli Indonesia ini sudah banyak sekali dikonsumsi dimasyarakat dunia dari negara tetangga singapure, malaysia, brunei sampai mencuat ke nigeria pun ikut menikmati mi asli Indonesia tersebut. kemudian fashion juga tidak kalah menarik, tas-tas asli dari Indonesia serin dipakai oleh aktris terkenal Victoria Beckam, ini menunjukan bahwa Indonesia mempunyai banyak potensi kreativitas. dan yang menarik adalah designer Indonesia yang menjadi designer pribadi Lady Gaga.
Masih banyak lagi produk-produk Indonesia yang mulai merambah kedunia Intrernasional, jika diteruskan mungkin membutuhkan waktu 234 hari, 23 menit, 54 detik dan 55 mikrodetik untuk menyelesaikannya. Jadi, alasan apa lagi bagi masyarakat Indonesia untuk meninggalkan produk teman-teman kita? itu yang menjadi pertanyaan bagi kita semua. Dan sekali lagi globalisasi menjadi masalah di negara kita, dan sekali lagi juga pemerintah tidak ambil bagian dalam masalah ini.
kita sebagai warga Indonesia harus bangga memiliki anak-anak yang kreatif dan cerdas, bangkitkan negara kita dengan cinta produk Indonesia. Majulah Negeri Ini.