Sungguh aneh tingkah laku dan cara mengaku Nazaruddin dengan mengatakan bahwa ia sudah lupa dengan kasus yang menjeratnya yakni dugaan korupsi proyek wisma atlet SEA Games dan tudingan-tudingannya sebelumnya kepada Partai Demokrat. Nazaruddin berjanji tidak akan 'bernyanyi' lagi seperti yang pernah ia sampaikan melalui BlackBerry Messenger dan wawacara melalui Skype dengan Iwan Piliang. Baik itu mengenai kasus suap wisma atlet maupun tudingan-tudingan yang menyerang orang-orang di partai Demokrat.