Saya mengamati buah-buahan yang dijual penduduk sekitar Hotel, semakin berkurang. Pak Aang menerangkan bahwa pohon buah-buahan di kampung semakin berkurang, karena tanah mereka sebagian besar dijual, diborong Orang Penggedean( istilah yang dipakai Pak Aang ) dari Jakarta.
Dari bahasa tubuhnya saya mencium kesusahan, kebingungan dan kegalauan Pak Aang menghadapi Anyer yang semakin gemerlapan. Kebutuhan hidup Pak Aang sekeluarga semakin meningkat. Anak-anaknya harus berakhir pekan. Paling kurang makan ayam Kentuki( tiruan).