Laki2 dewasa di Rawa Gede dibantai Raymond Westerling, komandan pasukan Belanda. Pembantaian, terjadi pada tanggal 9 December 1947, sesudah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. Mereka yg dibantai, dibiarkan begitu saja tergeletak di jalan. Beberapa hari kemudian para Ibu menguburkan suami mereka.
Menurut data Yayasan Rawagede, warga sipil yang tewas mencapai 431 orang. Namun, hanya seratusan korban yang diketemukan dan dikubur di Pemakaman Sirna Galih. Sementara dua ratusan mayat lainnya hilang. Sebagian mayat bahkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap akibat hujan deras.