Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sepenggal Cinta Sang Dedengkot, Aksi Jalanan

2 April 2012   14:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:07 158 0

“ Oh, bodohnya aku. kenapa hati ini harus ikut menangis mengikuti kristal pedih, yang mengalir turun dari sepasang mata sayu itu. Harusnya kuhentikan riak tangis padawajah sendu didepanku ini, bukannya malah terbawa arus kelabu. “

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun