Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Menikmati Riuhnya Pesta Democrazy di Tanah Airku

13 April 2014   18:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 90 0
"Pesta Demokrasi" telah dilaksanakan, begitu riuh rasanya saat melewatinya, seakan berjalan di tengah kerumunan orang berkantong tebal yang menjual dirinya. Ya, itulah pesta. Pesta Democrazy saya menyebutnya. Karena pada kenyataannya memang seperti itu. Izinkan saya menjelaskan situasi riuhnya pesta democrazy dari sebelum pemilu hingga setelah pemilu.

Hal pertama yang tercium oleh saya adalah adanya Pencitraan dan Penjatuhan tokoh politik, terutama lewat media TV. Begitu pula dengan pembohongan publik bahwa partai merekalah yang paling jujur dan bersih, padahal merekalah yang juara korupsi. Ya, itu memang jelas kebohongan. Tapi, publik semakin lama semakin terbuai.

Jozef Goebbels, Menteri Propaganda Nazi di zaman Hitler mengatakan: "Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang akan membuat publik menjadi percaya."
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun