Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Artikel Utama

Menyikapi Kenikmatan dan Kepedihan

25 Maret 2015   03:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:05 133 0

Kehidupan layaknya sebuah perjalanan. Layaknya sedang berpergian, dalam kehidupan kita bisa menemukan berbagai macam peristiwa baik yang terjadi pada orang lain maupun yang dialami oleh diri sendiri. Entah itu senang, maupun sedih. Anugrah ataupun musibah. Kenikmatan atau kepedihan. Uniknya, setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menyikapi setiap peristiwa yang datang dalam kehidupannya, baik yang berupa kenikmatan maupun dalam bentuk kepedihan. Misalnya saja, tatkala kita menjumpai ada orang yang meratapi kesedihan, membelenggukan dirinya kepada kepedihan yang tak berujung. Sebaliknya, kita juga melihat seseorang yang mendapatkan kepedihan yang sama besarnya dengan orang sebelumnya, tetapi menjadikan sholat dan sabar sebagai penolongnya. Berusaha untuk tegar seraya memohon pertolongan kepada Rabbnya. Brgitu juga dengan kenikmatan. Ada yang menyikapi kenikmatanyang Allah berikan kepadanya dengan cara menyalurkan kepada sesuatu yang sia – sia bahkan sesuatu yang mendatangkan kemurkaan Allah swt. Tetapi ada juga yang menghadapi kenikmatan itu dengan rasa syukur serta rasa was – was agar tak terlena dengan kenikmatan tersebut sehingga melupakan Allah swt.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun