Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Pancasila, Nilai Perusahaan, dan Guru

3 Juni 2016   11:27 Diperbarui: 3 Juni 2016   11:32 194 0
Banyak yang bilang bahwa Pancasila hanya sekedar menjadi kalimat hafalan di lidah. Wajar karena setiap hari senin—ketika kita masih duduk di bangku sekolah, selalu mengucapkan lima kalimat itu dengan lantang. Sayangnya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya juga hanya menyangkut di mulut, tidak termanifestasikan ke dalam kehidupan nyata. Apakah benar seperti ini? Lucunya beberapa kali saya menemukan orang yang tidak bisa menyebutkan sila dalam Pancasila secara utuh dan benar. Bahkan urutannya salah. Dan fenomena ini tidak hanya terjadi di sekolah terbaik di Indonesia dan tetapi juga di universitas yang digadang-gadang nomor satu se-Indonesia Raya. Mirisnya, jika di lidah saja sudah tak hapal, bagaimana di implementasinya? Oleh karena itu, pertanyaan baru muncul, apakah benar kita harus menghapal Pancasila?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun