Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kosong

21 Maret 2019   04:16 Diperbarui: 21 Maret 2019   04:21 18 1
Kau lantunkan syiir-syiir
melalui indah petikan senarmu
lambat laun menyatukan asa lalu dengan cepat memisahkan rasa
Lagi-lagi kau petik senar itu
Seketika gelisah menghujani

Berteduh dibalik anyaman-anyaman keheningan.

Lalu sampai kapan kau berhenti memetik senar itu? Berpacuan tinggi dibawah akal sehat, menabrak keras semua rangkaian harapan.




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun