Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kebijakan Aborsi Prancis, Refleksi Perjuangan Feminis untuk Mendapatkan Hak Asasi Perempuan

24 Mei 2024   13:10 Diperbarui: 24 Mei 2024   15:26 122 2
Feminisme merupakan sebuah gerakan dan ideologi yang memperjuangkan kesetaraan hak dan kesempatan bagi perempuan di segala bidang kehidupan. Dalam hal ini, feminisme menentang segala bentuk diskriminasi, penindasan, dan ketidakadilan yang dialami perempuan semata-mata karena jenis kelaminnya. Feminis memperjuangkan hak asasi perempuan karena selama berabad-abad, perempuan mengalami berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang disebabkan oleh pandangan dan sistem patriarki yang mendominasi masyarakat. Oleh karena itu, sudah banyak perempuan yang mulai sadar akan pentingnya hak dan peran mereka dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Banyak tokoh tokoh perempuan yang sudah mulai menyuarakan aspirasi mereka di panggung internasional untuk mendapatkan kesempatan yang sama yang biasanya bias pada laki laki.

Tahun 2024 menjadi momen penting bagi perjalanan panjang perjuangan feminisme di Prancis, khususnya dalam konteks hak aborsi. Melalui serangkaian perdebatan dan diskusi publik yang panas, pemerintah Prancis akhirnya memutuskan untuk melakukan perubahan signifikan pada kebijakan hak aborsi. Keputusan ini tidak hanya mencerminkan langkah berani dalam menghadapi isu sensitif yang telah lama menjadi pertentangan, tetapi juga merefleksikan bagaimana feminis berperan dalam mendorong reformasi yang sejalan dengan prinsip-prinsip hak asasi perempuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun