Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Ketika Ego dan Emosi Mengalahkan Respon Sosial

29 Agustus 2014   03:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:14 21 0
1. Tempo silam ada gadis yang gondok sama ibu hamil | dibully massal di sosial media | seketika booming dan terkenal sang gadis

2. Kini ada Florence | yang katanya mahasiswa S2 di PTN ternama | jadi julukan Queen of SPBU | yang jadi bully massa seantero negeri

3. Ya 2 kasus di atas menggambarkan | di mana respon sosial individu seseorang | ditambah ego dan emosi telah berbudaya

4. Bagaimana tidak | 2 peristiwa di atas bisa mewakili sebagian masyarakat yg mau enaknya | ambil jalan pintas demi tujuan agar tercapai

5. Tak sedikit orang rela membayar lebih | agar diterima sebagai CPNS

6. Ada juga pelajar yang rela mengeluarkan ongkos lebih | demi lulus UN dan dianggap hebat oleh banyak orang

7. Kita juga masih ingat | anak cawapres yang nabrak orang | dan dengan bebasnya tunggang langgang tanpa sanksi apa pun

8. Masih ingat juga | di mana uang dan kedudukan lebih besar dari keadilan | hingga anak2 diperkenankan bawa mobil seenaknya di jalan tol

9. Atau mungkin kita bisa lihat respon artis terkenal | yang menjadi bully massal gara-gara foto di Italia dan saat umroh

10. Berbagai peristiwa itu menggambarkan | bahwa urusan pribadi lebih penting daripada urusan masyarakat

11. Tak heran banyak orang yang enggan bicarakan solusi atas masalah ummat | dan lebih senang mengurusi emosi dan egonya

12. Inilah dimulainya masa masyarakat yang sakit | inilah langkah mundur dari sebuah peradaban yang dibangun atas sistem rasa manusia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun