Perempuan dalam tubuh NU (Nahdlatul Ulama) sejak dahulu memiliki peran dan manifestasi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kelompok perempuan ini melebur menjadi NUM (Nahdlatul Ulama Muslimat) yang bersifat otonom. Mereka telah melakukan gerakan kolektif dan kolaboratif mengupayakan hak-hak perempuan. Tidak terlepas dari perempuan NU, Korps PMII Putri (25 November 1967, Semarang) hadir dengan tekad yang sama.
KEMBALI KE ARTIKEL