Kenapa merasa begini?
Entahlah.
Kadang hati tak sejalan dengan pikiran
Kenapa harus begini?
Hukum alam kah?
Haruskah aku memilih?
Memilih apa?
Tak ada yang harus ku pilih.
Tingkahmu itu membuatku bingung.
Tatapan hangatmu membuatku bungkam.
Apakah ini hanya perasaanku saja?
Bermain perasaan itu sulit.
Harus bagaimana aku?
Sungguh ini pertanyaan yang konyol.
Tatapan hangat itu.
Menurut orang -- orang tatapan itu
hanya untuk seseorang yang dicintainya.
Apakah teori ini berlaku untuk tatapanmu itu?
Tolong jangan membuatku semakin berharap.
Apa apaan ini?
Bila tidak suka, mengapa aku selalu mengalah?
Bila tidak sayang, mengapa aku selalu memperhatikannya?
Bila tidak cinta, mengapa aku selalu memikirkannya?
Apa itu cinta?
Dasar bodoh.
Kenapa aku harus memikirkannya?
Tapi aku tak bisa untuk tidak memikirkannya.
Mengapa?, entahlah.
Aku tau kau menyukai seseorang.
Tapi siapa? Aku kah?
Duh PD banget sih gue.
Jika iya, silahkan utarakan perasaanmu kepadaku
Dihadapanku.
Tak usah takut diterima atau tidaknya.
Menurutku, jika seseorang cinta
Maka berusahalah
Karena usaha tak meghianati hasil.
Jika itu bukan aku, melainkan orang lain.
Lakukanlah itu kepada orang yang dicintaimu.
Tolong jangan kau terus berdiam diri.
Jadilah lelaki yang semestinya.
Aku mencintaimu.