Awal bulan Mei 2019 saya mengalami kejadian tak terduga yang hampir saja mengancam keselamatan saya. Pada saat itu, saya sedang dalam perjalanan pulang setelah mengajar kelas privat. Motor yang saya tumpangi tiba-tiba saja oleng dan membuat saya terpaksa harus berhenti di tengah jalan raya. Beruntungnya saya, orang di sekitar dengan sigap membantu saya untuk menyebrang kemudian mengarahkan saya untuk menuju ke tambal ban terdekat. Celakanya, setelah diperiksa oleh tukang tambal ban, ternyata baik ban luar dan dalam harus diganti karena robek dan tidak bisa hanya sekedar di tambal. Otomatis saya harus bersedia membeli ban luar dan dalam yang baru. Namun, posisi saya waktu itu sedang tidak mebawa uang cash  lebih, hanya tersisa Rp 100.000 di dompet.
KEMBALI KE ARTIKEL