Logam berat merupakan kontaminan berbahaya yang sering ditemukan dalam air limbah industri, terutama dari sektor pertambangan, metalurgi, dan pabrik kimia. Kehadiran logam berat seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), dan kadmium (Cd) dalam lingkungan dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Oleh karena itu, pengembangan teknologi untuk menurunkan konsentrasi logam berat dalam air menjadi sangat penting. Salah satu metode yang menjanjikan adalah biosorpsi menggunakan jamur pelapuk coklat (
brown-rot fungi). Jamur pelapuk coklat adalah kelompok jamur yang memiliki kemampuan untuk menguraikan lignin dan selulosa pada kayu, serta menyerap logam berat dari larutan. Selain itu, penggunaan arang aktif sebagai bahan tambahan dapat meningkatkan efisiensi penurunan logam berat. Artikel ini akan membahas pengaruh lama interaksi dan arang aktif dalam proses penurunan logam berat menggunakan jamur pelapuk coklat.
KEMBALI KE ARTIKEL