Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Balik Sunyi Dan Mandiri

20 Januari 2025   09:26 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:26 15 1
Di ruang yang sunyi
Aku biarkan air mata jatuh, menorehkan kisah tanpa kendali
Hatiku, kosong dan beku
Hancur menjadi serpihan yang tak terhimpun
Seperti kaca retak yang ditiup angin
Luruh di lantai tanpa suara

Tak seorang pun tahu
Tak seorang pun peduli
Dan aku terlalu letih untuk sekadar berkeluh
Hanya sekali saja
Aku berharap ada yang mendekat
Mengulurkan tangan dan berbisik lembut "Aku di sini"

Namun, mungkin itu hanya fatamorgana jiwaku
Sebuah harap yang terlontar ke dalam kehampaan
Sebab dunia, dalam dinginnya yang tak terbantah
Telah membentukku menjadi sendiri yang kuat, walau rapuh di balik senyap

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun