Beberapa peneliti menemukan solusi dalam permasalahan ini salah satunya adalah dengan penggunaan bioplastik yang terbuat dari bahan organik (bahan alam) terutama sisa limbah seperti kulit singkong, dan masih banyak lagi.
Apa itu bioplastik? Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari sumber daya terbarukan seperti pati, selulosa, minyak nabati, dan limbah organik. Perbedaan bioplastik dengan plastik konvensional yaitu proses penguraian dari masing-masing bahan. Dimana pada bioplastik dapat terurai secara alami di alam dan mampu mengurangi permasalahan serta dampak negatif yang dapat merusak lingkungan. Sedangkan plastik konvensional, memerlukan waktu penguraian yang lama dan sulit terurai secara alami di alam.
Sumber limbah apa saja yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan bioplastik? Sumber limbah tersebut bisa diperoleh dari limbah pertanian (jerami padi, kulit jagung, dan residu atau ampas tebu), limbah industri pangan (kulit buah, sayuran busuk, dan sisa produksi makanan) yang dapat diolah melalui cara fermentasi, dan limbah laut (rumput laut dan alga) yang diekstrak.Â