Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Senyum untuk Alam: Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Bioplastik

9 Juni 2024   11:37 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:42 45 0
Plastik menjadi permasalahan yang hingga kini sulit untuk dipecahkan. Seperti yang kita tahu, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa plastik menjadi permasalahan serius bagi lingkungan. Plastik memiliki sifat yang sulit terurai di alam. Waktu penguraian plastik ini bisa menyentuh angka ratusan hingga ribuan tahun. Tidak hanya merusak keindahan lingkungan, tapi plastik juga dapat mencemari tanah dan laut. Inilah mengapa saat ini banyak peneliti yang berusaha mencari alternatif lain pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan.

Beberapa peneliti menemukan solusi dalam permasalahan ini salah satunya adalah dengan penggunaan bioplastik yang terbuat dari bahan organik (bahan alam) terutama sisa limbah seperti kulit singkong, dan masih banyak lagi.

Apa itu bioplastik? Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari sumber daya terbarukan seperti pati, selulosa, minyak nabati, dan limbah organik. Perbedaan bioplastik dengan plastik konvensional yaitu proses penguraian dari masing-masing bahan. Dimana pada bioplastik dapat terurai secara alami di alam dan mampu mengurangi permasalahan serta dampak negatif yang dapat merusak lingkungan. Sedangkan plastik konvensional, memerlukan waktu penguraian yang lama dan sulit terurai secara alami di alam.

Sumber limbah apa saja yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan bioplastik? Sumber limbah tersebut bisa diperoleh dari limbah pertanian (jerami padi, kulit jagung, dan residu atau ampas tebu), limbah industri pangan (kulit buah, sayuran busuk, dan sisa produksi makanan) yang dapat diolah melalui cara fermentasi, dan limbah laut (rumput laut dan alga) yang diekstrak. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun