Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

18 Tahun Bersama Seorang Wartawan Tangguh (Ayah), Kisah Perjalanan Literasi Puteri Seorang Jurnalis

26 Oktober 2024   21:05 Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:05 97 0
Suara mesin ketik typographer menggema memenuhi ruangan kerja ayah. Pagi-pagi sekali, aroma kopi Rinbo (Rinjani dan Tambora) khas Nusa Tenggara Barat mengebul dari cangkir cokelat kesayangan ayah. di sudut ruang kerja yang di tumpuki oleh banyak sekali lembaran koran dan juga majalah, sesosok pria dengan kemeja khas kotak-kotaknya tengan menekuni layar laptop, sesekali tangannya dengan cepat menggoreskan pena di notes cokelat yang selalu setia di sakunya. inilah pemandangan yang menemani 18 tahun kehidupanku. Tumbuh bersama wartawan yang mendedikasikan hidupnya pada kebenaran dan kata-kata. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun