Jika di antara kita melihat sampah yang berserakan, kebanyakan dari kita tentu merasa risih dengan keberadaan sampah tersebut. Terutama jika sampah yang berserakan itu berada di lingkungan kampus. Meskipun terlihat sebagai masalah kebersihan sederhana, penumpukan sampah di lingkungan kampus ini menyimpan ancaman serius terhadap lingkungan, khususnya melalui pencemaran tanah. Lebih dari sekadar pemandangan yang tidak sedap, sampah kampus berdampak luas pada kualitas tanah dan ekosistem sekitarnya. Meningkatnya jumlah mahasiswa dan aktivitas kampus secara langsung berkontribusi pada peningkatan volume sampah. Jenis sampah sangat bervariasi, mulai dari sampah organik (sisa makanan dan daun kering) hingga sampah anorganik (plastik, kertas, dan logam). Kurangnya kesadaran akan dampak negatif sampah, pengelolaan sampah yang belum optimal, dan minimnya fasilitas daur ulang menyebabkan penumpukan sampah di berbagai titik kampus. Akibatnya, timbunan sampah yang tidak terkelola dengan baik menjadi sumber masalah lingkungan yang serius.
KEMBALI KE ARTIKEL