Pada pertandingan ini sejatinya Red Devils digempur habis-habisan oleh The Citizens. Permainan khas Man City yang mendominasi penguasaan bola hingga 75 persen tak berjalan mulus di babak pertama. Namun penyelesaian akhir yang kurang klinis dari Manchester City membuat Haaland dkk kesulitan menjebol gawang Onana.
Sebaliknya United mampu membuat kejutan dengan mencetak dua gol lebih dulu di babak pertama. Lewat serangan balik efektif, Alejandro Garnacho mencetak gol di menit ke-30 setelah memanfaatkan blunder Josko Gvardiol dan membuka keunggulan. Tak sampai sepuluh menit, United menggandakan keunggulan melalui Kobbie Mainoo usai menerima umpat cerdik dari Bruno Fernandes. Manchester United unggul 2-0 dibabak pertama.
Dibabak kedua, permainan nyaris tak ada perubahan. Manchester United tetap dikepung oleh Manchester City yang mulai lebih berani menciptakan peluang melalui tendangan-tendangan untuk mengejar ketertinggalan.
Namun dari sekian banyak tendangan, hanya satu yang berhasil bersarang ke gawang MU. Gol memperkecil ketertinggalan Man City akhirnya lahir di menit ke-87 oleh Jeremy Doku yang berhasil menembus gawang Onana melalui tembakan keras yang tak mampu dibendung Andre Onana. Namun hingga peluit panjang dibunyikan MU berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini membuat Manchester United berhasil meraih gelar juara ke-13 nya di FA Cup, hanya berselisih satu trofi dengan Arsenal sebagai pemilik gelar terbanyak dengan 14 piala. Hal ini sekaligus membayar lunas kekalahan MU dalam final Piala FA di musim lalu setelah dikalahkan Man City dengan skor 2-1.