Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Merokok: Mengulik Bahaya dan Konsekuensi Jangka Panjang

14 Juli 2024   14:08 Diperbarui: 14 Juli 2024   14:23 25 2
Merokok telah menjadi topik kontroversial sepanjang sejarah, dan mulai dari asal muasalnya pada peradaban kuno hingga perdebatan modern mengenai dampaknya terhadap kesehatan, merokok telah berdampak besar pada budaya di seluruh dunia. Merokok merupakan suatu perilaku yang memberikan dampak negatif tidak hanya pada diri Anda sendiri, namun juga
orang-orang di sekitar Anda dan keluarga, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang Perlu diketahui bahwa rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Sementara itu, frekuensi perokok aktif dari tahun ke tahun semakin meningkat khususnya di Indonesia Insiden meningkat di kalangan anak sekolah dan remaja berusia 10 hingga 18 tahun.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dimana 7,4% diantaranya berusia antara 10 hingga 18 tahun. Kelompok dengan peningkatan jumlah perokok terbesar adalah anak-anak dan remaja, Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) tahun 2019, prevalensi merokok pada anak sekolah usia 13 hingga 15 tahun meningkat dari 18,3% (2016) menjadi 19,2% (2019). Sedangkan data SKI 2023 menunjukkan kelompok umur 15-19 tahun merupakan kelompok perokok terbesar (56,5%), disusul kelompok umur 10- 14 tahun (18,4%).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun