Modul yang disusun oleh Candra merupakan hasil dari Praktik Lapangan yang ia laksanakan di sekolah tersebut. Dalam proses penyusunannya, ia menyesuaikan materi dengan kebutuhan peserta didik dan menyusun berbagai strategi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis argumentasi siswa.
Penyerahan modul diterima langsung oleh Saidatul Wafiyah, S.Pd., guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di MAS Al-Asror Patemon. "Modul ini sangat membantu dalam memberikan panduan belajar yang lebih terstruktur bagi siswa, terutama dalam aspek menulis. Kami berharap siswa dapat terbantu dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan logis melalui teks argumentasi," ujar Bu Wafi.
Rizky menyampaikan harapannya agar modul ini tidak hanya menjadi bahan pembelajaran, tetapi juga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam berpendapat secara kritis dan rasional. Menurutnya, kemampuan menulis argumentasi yang baik akan bermanfaat bagi siswa di berbagai bidang, khususnya dalam menyalurkan pendapat mereka secara efektif.
Kegiatan ini adalah salah satu wujud kontribusi nyata dari mahasiswa UNNES dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah, khususnya di lingkungan MA. Program LANTIP UNNES sendiri bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia pendidikan yang dinamis, dengan memberikan pengalaman langsung di lapangan.