Merasa kesal ketika barang-barang yang telah kamu rapihkan diubah posisinya oleh orang lain? Dan memiliki perilaku mengumpulkan barang-barang bekas yang Anda temukan di jalanan?
Kalau iya, kemungkinan kamu mengalami apa yang dinamakan sebagai Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD). Gangguan yang disebabkan oleh terganggunya pikiran seseorang dan menimbulkan rasa gelisah, merasa cemas, khawatir, dan melakukan suatu hal yang sama secara berulang-ulang.
Dalam kriteria DSM-V, Gangguan Obsesif Kompulsif didefinisikan sebagai pemikiran, dorongan, atau gambaran-gambaran yang mengganggu, tidak diharapkan, dan terjadi secara terus-menerus disertai timbulnya kecemasan.
Gangguan Obsesif Kompulsif terdiri dari dua pola yaitu obsesi dan kompulsi. Obsesi merupakan sejumlah pikiran yang bersifat kontinu dan menganggu, menyebabkan kecemasan dan individu yang mengalami tidak memiliki daya untuk mengendalikan pikiran yang mengganggu tersebut.
Sedangkan kompulsi merupakan sejumlah dorongan yang ada pada individu, namun individu tidak dapat menolak untuk berperilaku sehingga menuruti dorongan itu secara berulang seperti mengecek pintu, mematikan lampu, sampai mencuci tangan.