Kegiatan pengenalan jajanan tradisional jawa merupakan salah satu program kerja mahasiswa proyek kemanusiaan Artabhara Unesa (Universitas Negeri Surabaya). Kegiatan  ini dibuat untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya yang berbentuk kuliner. Kegiatan pengenalan jajanan tradisional ini sekaligus menjadi ajang promosi budaya dan kuliner nusantara kepada warga malaysia, khususnya di kampung parit bugis. Ada beberapa jenis jajanan tradisional yang akan ditunjukan diantaranya klepon, gethuk, sawut. Ketiga jajanan tersebut merupakan kuliner tradisional yang sangat legendaris dan saat ini masih sering dikonsumsi. Jajanan tradisional tersebut berbahan dasar alami dan lebih sering menggunakan bahan dasar singkong. Sama seperti bahan dasar pembuatan sawut dan gethuk yang terbuat dari singkong. Lain dengan klepon yang berbahan dasar tepung beras dan tepung tapioka. Jajanan klepon yang terkenal di jawa ternyata juga ada di malaysia namun berbeda penyebutannya. Jika di malaysia jajanan klepon disebut buah melaka, karena gula merah yang digunakan berasal dari melaka dan kemasan gula merah tersebut berbunyi "gula melaka". Bahan yang digunakan pun sama seperti klepon, hingga finishing dari jajanan tersebut juga sama yaitu diberi taburan kelapa parut.
KEMBALI KE ARTIKEL