Pagi-pagi sekali Rini sudah membantu Ibu mertuanya menyiapkan makanan untuk sekeluarga. Karena Agus memilih memandikan anak-anak dan sejak shubuh sudah menyuruh Rini ke dapur. Rini memperhatikan gerak-gerik Ibu mertuanya. Sejak mendapat tahu masalah penyakit Tiara, Ibu jadi bersikap dingin terhadapnya. Entah hanya perasaannya saja. Karena jujur Ibunya sedikit banyak pasti menyalahkannya gara-gara vonis Dokter kemarin terhadap Tiara. Ibunya tak mungkin lupa bagaimana dulu dia bertengkar hebat karena ketahuan minum minuman yang dilarang itu. Dari tadi dia hanya mengupas bawang dan membersihkan sayur. Biasa akan ada instruksi selanjutnya, namun sejak tadi Ibu hanya diam saja. Duh malas kalau gini. Hati Rini berkecamuk. Ditinggal salah, ditanya makin salah nanti. Mana lagi bang Agus.
KEMBALI KE ARTIKEL