Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sesal Tiada Akhir (8)

4 Februari 2021   11:26 Diperbarui: 4 Februari 2021   11:51 151 6
"Ya Allah... ya Allah... sakiitt.. sakiit Bang.." Wajah Rini sudah pucat dan berkeringat dingin. Kakinya sudah lemas hanya tersandar di ranjang tidurnya. Adzan Isya berkumandang. Beberapa menit kemudian Bidan Lilis datang bersama suaminya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun