Diantara dua murid Guru Bangsa Tjokroaminoto yang menonjol adalah Agus Salim dan Semaun. Meskipun berguru pada orang yang sama, kedua orang ini memiliki sudut pandang yang berbeda. Semaun bersikeras bahwa pemberdayaan ekonomi harus dipriotitaskan, sementara Agus Salim berpendapat bahwa pendidikanlah prioritas utama. Perdebatan alotpun terjadi diantara keduanya, hingga selang 2 dekade berlalu kemudian Indonesia Merdeka. Agus Salim mendapat amanah menjadi menteri, sementara Semaun hidup dalam pembuangan oleh pemerintah Hindia Belanda sebelum akhirnya dipanggil pulang oleh Soekarno.
KEMBALI KE ARTIKEL