Bangsa yang tanpa akar hanya akan menjadi bangsa yang rapuh dan tak bisa tumbuh. Ibarat sebuah pohon, sebuah bangsa perlu menguatkan akarnya agar bisa tegak dan tumbuh berkembang. Dengan demikian, bangsa harus memiliki dan mengenal akarnya, akar sebuah bangsa dapat dilihat melalui sejarah. Sejarah dapat memberikan pengajaran, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan bagi sebuah bangsa. Melalui prinsip "menengok ke belakang" untuk melangkah ke depan, sebuah bangsa bisa melihat, merencanakan, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Pada akhirnya, bangsa yang tahu persis dirinya tidak akan udah terombang-ambing oleh budaya bangsa lain.
KEMBALI KE ARTIKEL