Konflik di Laut China Selatan telah menjadi salah satu isu geopolitik yang kompleks dan menantang dalam beberapa tahun terakhir. Wilayah ini diperebutkan oleh beberapa negara, termasuk Tiongkok, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei. Ketegangan yang terus meningkat di wilayah ini mengakibatkan dampak besar bagi keamanan regional dan stabilitas global. Namun, di tengah tantangan ini, peran digital intelijen Indonesia mulai mendapat sorotan sebagai faktor yang berpotensi dalam penyelesaian konflik tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL