Perihal mencintai, sebenarnya Gibran sudah jauh-jauh hari menaruh hati pada Selma. Namun ia lebih memilih mencintai Selma tanpa ungkapan dan rangkaian kata, ia memilih mengagumi dari tempatnya bersembunyi dari pada memiliki. Gibran hanyalah seorang pecinta dalam diam yang ditemani angan-angan indah. Mungkin, hanya dalam do'a dan harapan ia merangkai kata cinta untuk Selma.
KEMBALI KE ARTIKEL