Baru-baru ini santer terdengar berita terkait kecaman warga Jogja terhadap Florence Sihombing, mahasiswa UGM Jogyakarta atas kecerobohan-nya dalam ber-statement di sosial media. Kata-kata yang dianggap tidak sopan dan terkesan merendahkan sekaligus melecehkan telah memicu kemarahan sesama netter terlebih warga Jogjakarta. Kemarahan tersebut selain diwujudkan dengan cyberbully di media sosial, aksi demonstrasi juga diwujudkan warga Jogja untuk menuntut mahasiswa S2 Fakultas Hukum tersebut segera meninggalkan kota Jogjakarta. Fenomena yang terhitung miris tentunya bukan?