Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Kenali Irritable Bowel Syndrome (IBS)

20 September 2012   10:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10 649 2
Mungkin banyak orang yang tidak terlalu paham dengan kondisi Irritable Bowel Syndrome. Hal ini mungkin jarang dialami orang Indonesia, atau memang belum diadakannya evaluasi mengenai banyaknya pasien yang mengalami IBS. Berdasarkan Statitstik dari World Gastroenterology Organisation tahun 2000 - 2004, populasi terbanyak yang mengalami kondisi tersebut adalah di negara Amerika dan Eropa.

Irritable Bowel Syndrome adalah kondisi dimana pasien mengeluh sakit perut, kembung, konstipasi atau diare maupun konstipasi dan diare secara bersamaan secara konsisten maupun berkala. Biasanya dapat terjadi 3 kali dalam sebulan dan terjadi selama lebih dari 3 bulan. Rasa sakit akan hilang setelah buang air besar. Terkadang gejala lainnya adalah adanya lendir pada feces, mual, susah makan dan kemungkinan kegelisahan dan depresi.

Hingga saat ini peneliti belum dapat memastikan sumber yang menyebabkan timbulnya kondisi tersebut. Namun, peneliti yakin bahwa kombinasi antara lemahnya kondisi fisik dan mental dapat menyebabkan gejala IBS. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah:


  • Adanya komunikasi yang tidak lancar antara otak dan sistem pencernaan
  • Kontraksi yang terlalu cepat pada sistem pencernaan yang dapat menyebabkan diare ataupun kontraksi yang terlalu lambat dan menyebabkan konstipasi
  • Lemahnya kondisi mental, seperti depresi dan gelisah
  • Genetik.
  • Pertumbuhan bakteria patogen yang terlalu cepat
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun