Jika melihat dari segmentasi umur, pemain utama di bidang sosial media adalah Gen Z. Yaps, social media menjadi ladangnya para Gen Z untuk mengexplore banyak hal, dari mulai mencari tempat rekomendasi untuk date/hangout, meniru influencer kesukaan mereka, berinteraksi dg koneksi maya, curhat, dsb. Oleh karena itu, mereka lebih senang menghabiskan waktu mereka untuk membuka gadget dibandingkan berinteraksi scr bertatap muka.
Bagi gue pribadi, karena gue juga gen Z jadi its okay aja sih. Karena ada beberapa faktor yang membuat Gen Z sangat sangat menggunakan media sosial sebagai ladang utama mereka, seperti ruang lingkup sosial mereka lebih banyak di sosmed dibandingkan di dunia nyata. Selain itu, mereka lahir dan besar di dunia digitalisasi. Apalagi, rata rata Gen Z adalah "alumni" covid yang mengharuskan mereka melakukan segala aktivitas di dunia maya.
Di samping sifatnya yang gampang baper, mudah insecure, gengsian dan FOMO. Gen Z ini menurut gua mereka lebih percaya diri di sosial media dibandingkan di dunia nyata. Selain itu, mereka lebih kreatif dan adaptif terhadap zaman. Contoh saja di Instagram, kebanyakan mereka ingin tampilan feed nya terlihat rapi dan estetik. Bagi sebagian orang hal itu mungkin terlihat seperti alay padahal untuk membuat seperti itu perlu daya kreativitas dan jiwa seni.Â