Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas Pilihan

Industri Kreatif Jadi Incaran Gen Z, FOMO atau Fakta?

13 Juli 2024   01:05 Diperbarui: 13 Juli 2024   01:16 34 3
Perkembangan zaman membuat banyaknya perubahan di kalangan masyarakat, khususnya di dunia maya. Yap, digitalisasi menjadi salah satu bidang yang bertransformasi dengan cepat. Perkembangan ini kemudian mengubah habits sosial yang lebih senang berinteraksi di sosial media. Selain itu, banyak orang yang berlomba lomba membuat sosial media mereka dengan se estetik mungkin. Belum, ditambah di dunia bisnis sekarang promosi modern sedang di gencar gencarnya, bahkan sudah jarang sekali tradisional promosi menjadi pilihan bagi para pebisnis.

Jika melihat dari segmentasi umur, pemain utama di bidang sosial media adalah Gen Z. Yaps, social media menjadi ladangnya para Gen Z untuk mengexplore banyak hal, dari mulai mencari tempat rekomendasi untuk date/hangout, meniru influencer kesukaan mereka, berinteraksi dg koneksi maya, curhat, dsb. Oleh karena itu, mereka lebih senang menghabiskan waktu mereka untuk membuka gadget dibandingkan berinteraksi scr bertatap muka.

Bagi gue pribadi, karena gue juga gen Z jadi its okay aja sih. Karena ada beberapa faktor yang membuat Gen Z sangat sangat menggunakan media sosial sebagai ladang utama mereka, seperti ruang lingkup sosial mereka lebih banyak di sosmed dibandingkan di dunia nyata. Selain itu, mereka lahir dan besar di dunia digitalisasi. Apalagi, rata rata Gen Z adalah "alumni" covid yang mengharuskan mereka melakukan segala aktivitas di dunia maya.

Di samping sifatnya yang gampang baper, mudah insecure, gengsian dan FOMO. Gen Z ini menurut gua mereka lebih percaya diri di sosial media dibandingkan di dunia nyata. Selain itu, mereka lebih kreatif dan adaptif terhadap zaman. Contoh saja di Instagram, kebanyakan mereka ingin tampilan feed nya terlihat rapi dan estetik. Bagi sebagian orang hal itu mungkin terlihat seperti alay padahal untuk membuat seperti itu perlu daya kreativitas dan jiwa seni. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun