Koherensi sosial bisa diartikan sebagai level kepercayaan dan empati kepada anggota lain dalam suatu kelompok. Dengan kata lain, seorang yang egois atau individual akan menjadi "tenggelam" atau kalah. Sebuah kelompok yang bersama dengan kekuatan sosial dan ikatan kultural akan bisa melalui masalah apapun. Koherensi sosial berkembang seiring dengan berkembangnya nilai, kepercayaan, dan empati kepada anggota lain pada suatu kelompok dan secara sadar berusaha untuk mendukung atau memberi semangat kepada anggota lainnya. Terdapat beberapa definisi mengenai koherensi sosial, dintaranya:
- Koherensi sosial adalah hubungan saling ketergantungan antara orang-orang di dalam suatu lingkungan sosial, dimana di dalamnya terdapat loyalitas dan solidaritas (Jenshon, 1998).
- McCracken (1998) menjelaskan koherensi sosial dapat dilihat dari karakteristik lingkungan dimana didalamnya terdapat koneksi dan hubungan antara unit-unit di dalam masyarakat tersebut (individu dan kelompok) dalam satu wilayah.
- Koherensi sosial merupakan sebuah persepsi individual tentang kualitas, organisasi, dan operasional dari dunia sosial, dimana terjalin suatu keperdulian dan didalamnya terdapat pengetahuan tentang dunia tersebut atau saling pengertian terhadap dunia yang sedang ditempati ini.
KEMBALI KE ARTIKEL