Selama Oktober 1945, Â di seluruh Jawa dan sebagian Sumatra, aksi berdarah hampir setiap hari dilakukan oleh sebagian orang Indonesia. Dalam catatan Mary Van Delden, sejarawan dari Belanda, ia menuliskan bahwa, jumlah korban akan jauh lebih banyak jika tentara Indonesia tidak ikut campur dalam menjaga kamp.
KEMBALI KE ARTIKEL