Bagi penggemar kopi, tentu judul diatas bermakna berlawanan. Americano adalah kopi pahit, jika manis maka ia tidak disebut kopi americano. Pertanyaannya, bagaimana membuat americano menjadi manis dengan tetap mempertahankan jati diri kopi tersebut? Jawabannya bukan di rasa kopi nya, jawabannya ada di lidah sang peminum. Bagi penikmat kopi, meskipun lidah berkata pahit, namun otak mengucap manis. Bagi penikmat kopi, 'manis' itu bukan di lidah, bukan di gula. 'Manis' itu ada di kekhasan cita rasa. Dan manisnya hidup bukan pada tiadanya kesusahan atau nihilnya kesulitan. Manisnya hidup justru ada pada kesusahan, kesulitan, dan kesedihan. Seorang bijak pernah berkata 'Kehidupan bukan dinilai pada apa yang terjadi padamu, tapi pada bagaimana kamu menyikapinya.'
KEMBALI KE ARTIKEL