Menurut sumber Warta Investigasi, perbuatan ini merupakan yang kedua kalinya. "sebelumnya HP pernah terekam sedang berbuat hal yang sama dengan seorang wanita berinisal DRU yang kini menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok," ungkap seorang PNS dilingkungan Pemkot Depok yang enggan disebut.
Buruknya kinerja Kepala BKD yang merupakan orang kepercayaan Walikota sebenarnya sudah sering dikeluhkan di lingkungan PNS yang merasa diperlakukan kurang adil. Mulai dari pencopotan seorang camat, karena merasa tersinggung dimintai jatah mobil dinas serta banyaknya PNS yang mengajukan pengunduran diri dari golongan III dan IV. Alasannya karena kepemimpinan yang arogan dan kerap melakukan intervensi serta tidak jelasnya sistem kepegawaian yang penilaiannya berdasarkan suka dan tidak suka.
"Kepala BKD Depok, HP merupakan pindahan PNS dari Kementerian Riset & Teknologi (Ristek) dan BPPT. Masuk 2007 sebagai staf biasa, karirnya terus melonjak. Setahun kemudian, HP sudah menjabat Kepala Seksi Kantor Arsip Pemkot Depok. Pada 2009, HP dipromosikan langsung menjadi Kabag Umum. Banyak kalangan PNS Pemkot Depok menilai promosi ini tidak wajar. Pada 2010, HP kembali dipromosikan menjadi pejabat eselon II sebagai Kepala BKD.” lanjut sumber WI
Atas kejadian ini sudah selayaknya Walikota Depok, Nurmahmudi Ismail yang masih melaksanakan ibadah Haji mencopot Kepala BKD yang telah mencoreng wajah Pemkot.