Karena stagflasi daya beli menjadi menurun akibat dari inflasi dan pengangguran yang tinggi masyarakat pun menjadi kesulitan mencari pekerjaan. Kerugian sosial untuk beberapa masyarakat yang kurang mampu karena semakin kesulitan mencari pendapatan. Stagflasi ini pula dapat memberikan ketimpangan sosial dan ketimpangan ekonomi.
Masyarakat yang berpenghasilan rendah seringkali kesulitan karena masyarakat yang berpenghasilan rendah lebih rentan kehilangan pekerjaannya dan masyarakat yang berpenghasilan rendah juga akan menghadapi kenaikan harga barang dan kualitas hidup pun memburuk akibat stagflasi ini.
Bisnis kecil akan bangkrut karena kurangnya daya beli masyarakat dan bisnis juga akan kesulitan menyesuaikan diri diantara kenaikan biaya dan penurunan daya beli. Kemungkinan bisnis kecil terpaksa akan menutup bisnisnya.
Untuk orang-orang yang suka menabung pun akan merasakan kerugiannya karena nilai riil dari tabungan untuk waktu yang panjang akan menurun akibat dari inflasi.
Negara juga akan merasakan dampak dari stagflasi ini di mana pendapatan negara turun karena penerimaan pajak dari masyarakat akan menurun dan dapat mempersulit pemerintah untuk membiayai program-program infrastruktur
Pemerintah mungkin harus berhutang lebih banyak uang lagi ini mengakibatkan beban utang negara meningkat.
Stagflasi juga dapat mengurangi kepercayaan investor luar atau asing karena investor ragu untuk menanamkan modalnya kepada negara yang mengalami masalah ekonomi seperti stagflasi ini.
Semua dampak ini memicu kerusakan sosial tuntutan untuk kenaikan upah tekanan politik untuk pemerintah agar secepatnya mengambil tindakan memperbaiki situasi kembali stabil.
Kesimpulannya stagflasi adalah masalah ekonomi yang serius di mana inflasi dan pengangguran terjadi secara bersamaan banyak sekali dampak dari stagflasi ini dari penurunan daya beli masyarakat kesulitan mencari pekerjaan bisnis kecil akan mengalami kebangkrutan secara cepat pendapatan negara juga akan menurun dan utang negara akan meningkat itu semua dikarenakan stagflasi
