Menengadah sementara dalam pengabdian tanda tanya.
Barangkali satu, dua, atau tiga kata yang tak kasat mata berkeliling memutari isi kepalamu.
Satu pada pandangan, dua pada ingatan, dan tiga, lagi-lagi pada kekosongan.
Kau menyangsikan nyanyian bimbang dan menjadi tuan dari segala keinginan.
Seketika kau menatap culas dan tersenyum sinis pada kesendirian.
Pergi menemui gelap dan merakit harap dalam peristirahatanmu.
Barangkali setiap akhir hadir untuk mengawali sesuatu yang baru.