Burung-burung menyanyi dengan satir, lirih, dan sarkas, tak ubahnya sebuah pohon tua yang memekik luruh, atas kebebasannya. Udara pagi tak sejenuh apa yang dibayangkan, sinar surya menembus arus udara; melewati celah-celah jendela dan membentuk satu garis lurus; indah, dan begitupun nyanyian raya, bersatu dalam wajah kedamaian semesta.
KEMBALI KE ARTIKEL