“Fotorgafi adalah seni melukis lewat cahaya” ujar wartawan Sindo ini ketika dimintai pendapatnya tentang fotografi. Kecintaannya terhadap dunia fotograpi yang tiba-tiba, dimulai saat menjalankan hobinya jalan-jalan. Awalnya pria yang tergabung dalam Mapala ketika menjadi mahasiswa ini menyadari hasil fotonya yang “jelek”. Menurutnya jepretannya tidak sesuai dengan pandangan mata. Semangatnya semakin menggebu ketika disatu kesempatan naik gunung bersama seorang mahasiswa jurusan fotografi yang memotret edelweiss dengan indah. Dengan semua keterbatasan yang ada pria bernama lengkap Mushaful Imam ini bisa survive menggeluti bidang fotografi. Semuanya dimulai dengan belajar menggunakan kamera poket meski harus kesulitan membeli film dan berburu majalah fotografi di pasar loak di Jakarta.